Tugas Pendahuluan Modul 3 Percobaan 1 Kondisi 14

Modul 3 Counter



 

Modul 3 Percobaan 1 Kondisi 14
Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 1 dengan dengan sumber 3.3V dengan output Seven segmen 

2. Gambar Rangkaian Simulasi [kembali]

Gambar Rangkaian Sebelum Disimulasikan

Gambar Rangkaian Disimulasikan

Pada percobaan 1 ini, kita menggunakan 3 buah switch SPDT yang mana masing-masing kakinya dihubungkan lansung dengan VCC untuk berlogika 1 dan ke ground untuk berlogika 0. Selanjutnya terdapat rangkaian asynchronous counter dengan 4 buah J-K Flip-Flop dengan IC 74LS112. Dimana rangkaian asynchronous counter ini merupakan sbuah rangkaian yang mana hanya flipflop yang paling ujung saja (paling kiri) yang dikendalikan oleh sinyal clock, sedangkan sinyal clock untuk flip-flop seterusnya diambilkan dari masing-masing output flip-flop sebelumnya. Seperti untuk CLK pada flip flop 2, itu didapat dari output Flip flop 1, begitupun seterusnya.

Dapat dilihat pada rangkaian ini, switch 2 terhubung lansung dengan kaki S setiap flip flop dan switch 3 terhubung lansung dengan kaki R setiap flip flop. Untuk output dari masing-masing flip flop terhubung lansung dengan seven segment dan kaki clock flip flop selanjutnya.

Pada kondisi ini, jika switch 2 dan 3 sama-sama kita hubungkan ke VCC maka akan berlogika 1, sehingga set reset yang merupakan aktif low (akan aktif saat bernilai 0) akan tidak aktif. Karena set resetnya tidak aktif, maka dari itu outputnya akan dipengaruhi oleh nilai J,K, Clock. Pada flip-flop yang pertama, ketika J dan K berlogika 1 dan diberikan pulsa clock, maka output akan toggle. Dikarenakan output dari flip-flop pertama akan lansung diumpankan ke CLK flip-flop kedua, maka output dari flip flop pertama, akan menjadi nilai clock dari flip flop kedua. Sehingga flip-flop kedua juga akan beroutput toggle, begitu seterusnya sampai flip-flop yang paling ujung. Perubahan setiap output flip-flip kiri akan lebih cepat dari pada flip-flop kanan.

Pada rangkaian asynchronous counter yang telah dibuat ini, saat dihubungkan ke 7-segment, maka 7-segment akan menunjukkan angka yang terus meningkat dari 0 - 9 lalu A - F, sesuai dengan rumus maksimal angka yang dapat dihitung, 2^(4)-1 = 15. Jadi, counter percobaan adalah counter asynchronous yang dapat menghitung bilangan hexadecimal dan merupakan counter up.







Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS BESAR: KONTROL TANAMAN BAYAM PADA GREEN HOUSE

MODUL 1 : 8 x SWITCH SPDT DAN LCD

MODUL 2 : Kontrol Putaran Motor Stepper