Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2023

Laporan Akhir Modul 2 Percobaan 2

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Alat dan Bahan 3. Rangkaian Simulasi 4. Prinsip Kerja Rangkaian 5. Video Rangkaian 6. Analisa   7. Link Download 1. Jurnal [Back] 2. Alat dan Bahan [Back]     1. IC 74LS112 2. Logic Probe Logic Probe dijadikan sebagai hasil keluaran atau output 3.LED LED merupakan singkatan dari Light Emitting Diode, merupakan salah satu perangkat semikonduktor yang mengeluarkan cahaya ketika arus listrik melewatinya, dan digunakan sebagai indikator keluaran (output).  4.SPDT SPDT adalah singkatan dari Single Pole Double Throw. Switch jenis ini dapat menghubungkan dan memutuskan satu sambungan arus listrik pada dua arah sambungan. 5. Resistor Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik. 3. Rangkaian Simulasi [Back] Percobaan 2 T flip-flop dan aplikasinya  1. Buatlah rangkaian seperti pada gambar 7. Hubungkan Output Q dan Q dengan LED H7 & H6.  2. Buatlah kondisi Switc

Laporan Akhir Modul 2 Percobaan 1

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Alat dan Bahan 3. Rangkaian Simulasi 4. Prinsip Kerja Rangkaian 5. Video Rangkaian 6. Analisa 7. Link Download 1. Jurnal [Kembali] 2. Alat dan Bahan [Kembali]  Panel DL 2203C    Panel DL 2203D    Panel DL 2203S   Jumper 3. Rangkaian Simulasi [Kembali] Percobaan 1 J-K flip flop dan D flip flop  1. Buatlah rangkaian seperti pada gambar berikut. 2. Buatlah kondisi switch-switch seperti pada jurnal yang telah disediakan  3. Catat kondisi logika LED H0 & H1 nya. Setelah kita merangkai rangkaian tersebut pada p anel DL2203D, p anel DL2203S, p anel DL2203C 4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali] Pada kondisi pertama diketahui B0 = 0 ; B1 = 1 ; B2 = B3 = B4 = B5 = B6 = don't care. Maka didapatkan output untuk JK Flip-Flop berupa Q = 0 ; Q' = 1, dapat dilihat pada percobaan, kaki B0 terhubung dengan R dan kaki B1 terhubung dengan S, yang mana sama-sama aktif low maka reset akan aktif karena berl

Tugas Pendahuluan Modul 2 Percobaan 2 Kondisi 23

Gambar
Modul 2   Flip-Flop [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Kondisi 2. Gambar Rangkaian Simulasi 3. Video Simulasi 4. Prinsip Kerja 5. Download   1. Kondisi [kembali] Modul 2 Percobaan 2 Kondisi 23  Buatlah rangkaian T flip flop seperti pada gambar pada percobaan 2 dengan ketentuan input B0=0, B1=1, B2=clock 2. Gambar Rangkaian Simulasi [kembali] Gambar Rangkaian Sebelum Disimulasikan Gambar Rangkaian Disimulasikan 3. Video Simulasi [kembali] 4. Prinsip Kerja  [kembali] Pada percobaan ini, digunakan IC J-K Flip-Flop lalu dimodifikasi menjadi bentuk T Flip-Flop . Arus mengalir dari VCC ke B 1 . Arus mengalir ke B0 dan tidak dilanjutkan karna terputus. Reset disambung B0 dan ke ground. Pada set terhubung ke B1 . J dan K merupakan aktif high, maka JK aktif karna berlogika 1. Reset merupakan aktif low, maka rese t aktif karna berlogika 0 dan akan membuat output menjadi berlogika 0. Disini karena Reset aktif low, maka ia memaksa output dari Q ha

Tugas Pendahuluan Modul 2 Percobaan 1 Kondisi 18

Gambar
Modul 2   Flip-Flop [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Kondisi 2. Gambar Rangkaian Simulasi 3. Video Simulasi 4. Prinsip Kerja 5. Download   1. Kondisi [kembali] Modul 2 Percobaan 1 Kondisi 18  Buatlah rangkaian J-K flip flop dan D flip flop seperti pada gambar pada percobaan 1 dengan ketentuan input B0=1, B1=1, B2=don’t care, B3=don’t care, B4= 0 , B5=don’t care, B6=don’t care led diganti logicprobe 2. Gambar Rangkaian Simulasi [kembali] Gambar Rangkaian Sebelum Disimulasikan Gambar Rangkaian Disimulasikan 3. Video Simulasi [kembali] 4. Prinsip Kerja  [kembali] Pertama untuk J-K flip flop. Pada rangakaian yang ada, untuk kaki R dan S terhubung pada input B1 dan B0, yang mana keduanya bernilai 1. Untuk mengaktifkan R dan S pada J-K flip flop adalah aktif LOW, sehingga aktif saat diberikan logika 0. Namun, karena sesuai kondisi diminta untuk berlogika 1, maka Untuk set dan resetnya tidak aktif. Sehingga output Q dan Q not dipengaruhi oleh input J-K. P

Modul II Sistem Digital

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Tujuan 2. Alat dan Bahan 3. Dasar Teori 4. Percobaan Percobaan a. Tugas Pendahuluan 1 b. Tugas Pendahuluan 2 b. Laporan Akhir 1 c. Laporan Akhir 2 *Klik teks untuk menuju Modul II Flip-Flop 1. Tujuan [Kembali] Merangkai dan menguji rangkaian flip-flop 2. Alat dan Bahan [Kembali]  Panel DL 2203C    Panel DL 2203D    Panel DL 2203S   Jumper 3. Dasar Teori [Kembali] Flip-Flop Flip-flop adalah rangkaian elektronika yang memilki dua kondisi stabil dan dapat digunakan untuk menyimpan informasi. Flip-flop merupakan pengaplikasian gerbang logika yang bersifat Multivibrator Bistabil. Dikatakan Multibrator Bistabil karena kedua tingkat tegangan keluaran pada Multivibrator tersebut adalah stabil dan hanya akan mengubah situasi tingkat tegangan keluarannya saat dipicu (trigger).  Flip-flop mempunyai dua Output (Keluaran) yang salah satu outputnya merupakan komplemen Output yang lain. a. R-S Flip-Flop R-S Fl

Laporan Akhir Modul 1 Percobaan 3

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Alat dan Bahan 3. Rangkaian Simulasi 4. Prinsip Kerja Rangkaian 5. Video Rangkaian 6. Analisa 7. Link Download 1. Jurnal [Kembali] 2. Alat dan Bahan [Kembali]  Panel DL 2203C    Panel DL 2203D    Panel DL 2203S   Jumper 5. Multivibrator Monostabil Multivibrator Monostabil merupakan multivibrator yang menggunakan 1 keadaan stabil. Ketika diberikan striger multivibrator ini akan berubah sesaat dan kembali lagi ke posisi semula atau ke keadaan stabil. 6. Kapasitor Kapasitor merupakan komponen listrik yang digunakan untuk menyimpan muatan listrik. Bahan penyusun kapasitor yaitu dua keping atau dua lembaran penghantar listrik yang dipisahkan menggunakan isolator listrik berupa bahan dielektrik . 7. Resistor Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik. 8.Diode Dioda adalah komponen aktif dua kutub yang pada umumnya bersifat semik